Struktur Bumi
Berdasarkan peneliatian, para ahli menyusun teori tentang kerangka bumi. Bumi dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu kerak bumi (crush),selimut bumi (mantle), dan inti bumi (core)
A.Inti Bumi
Inti bumi merupakan lapisan bumi paling dalam, sebagian besar inti bumi tersusun dari besi (90%) dan nikel (8%).Inti bumi dibagi menjadi dua sublapisan,yaitu inti luar dan inti dalam
1.Inti luar (Outer Core)
Inti luar berwujud cair karena tidak dapat dilalui gelombang sekunder.Ketebalannya mencapai 2160
km.Suhu inti mencapai 2200 C
Inti bumi merupakan lapisan bumi paling dalam, sebagian besar inti bumi tersusun dari besi (90%) dan nikel (8%).Inti bumi dibagi menjadi dua sublapisan,yaitu inti luar dan inti dalam
1.Inti luar (Outer Core)
Inti luar berwujud cair karena tidak dapat dilalui gelombang sekunder.Ketebalannya mencapai 2160
km.Suhu inti mencapai 2200 C
2.Inti Dalam (Inner Core)
Inti dalam diduga berwujud padat yang tersusun dari besi atau campuran padat yang tersusun dari besi
besi atau campuran besi dan nikel (nife) dengan kerapatan sekitar 10g/cm3. Ketebalan lapisan ini
sekitar 1320 km.Suhu inti dalam mencapai 4500 C
B.Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di bagian dalam setelah kerak bumi.Mantel bumi berfungsi melindungi bagian bumi yang lebih dalam (inti bumi).Mantel bumi dibagi menjadi tiba sublapisan, yaitu litosfer, astenosfer dan mesosfer
1..Litosfer
Litosfer merupakan bagian terluar dari mantel bumi. Litosfer berasal dari kata lithos yang berarti batu
dan fera yang berarti sekeliling. Litosfer tersusun atas dua lapisan utama, yaitu lapiisan Si-Al (tersusun
dari silikat dan alumunium) dan lapisan Si-Ma (tersusun dari silikat dan magnesium).Ketebalan litosfer
sekitar 50-100 km
2.Asternosfer
Lapisan astenosfer berada di bawah litosfer dengan wujud agak kental. Ketebalan astenosfer sekitar 100-400 km.Batuan astenosfer lebih panas daripada lapisan di sekitarnya sehingga memiliki titik lebur lebih tinggi daripada ditosfer.Pada lapisan ini terjadi pembentukan magma induk,sintesis batuan dan pembekuan mineral
3.Mesosfer
Mesosfer berwujud padat dengan ketebalan sekitar 2400-2750 km. Lapisan ini berada di bawah lapisan
astenosfer.Pada perbatasan dengan initi bumi terdapat lapisan transisi yang menyebabkan penurunan
kecepatan gelombang primer dari 13km/s menjadi 8km/s. Lapisan transisi ini disebut Gutenberg
Wiechert Discontinuety Layer yang dapat ditemukan pada kedalaman 2898 km
C.Kerak Bumi
Kerak bumi merupakan bagian terluar bumi (permukaan bumi_ dengan ketebalan rata-rata sekitar 10-50 km. Ketebalan kerak bumi bervariasi antara satu tempat dengan tempat yang lainnya. Kerak bumi dibedakan menjadi dua, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua memiliki ketebalan sekitar 20-50 m. Adapun ketebalan kerak samudra sekitar 10-12 km saja. Kerak benua membentuk permukaan daratan bumi. Di atas kerak samudra terdapat permukaan air yang sangat luas disebut hidrosfer
Video mengenai struktur bumi :
Sumber : https://nazalberbagibagi.blogspot.co.id/2016/10/struktur-bumi.html
https://nazalberbagibagi.blogspot.co.id/2016/10/struktur-bumi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar