Selasa, 31 Januari 2017

Sistem Eksresi Pada Manusia

Sistem Eksresi Pada Manusia

Apakah tubuh kita mengeluarkan sampah?Coba identifikasilah sampah-sampah yang dikeluarkan oleh tubuhmu. Tulislah sampah yang dikeluarkan oleh tubuhmu.

Pada tubuh manusia senantiasa terjadi proses metabolisme, dalam proses tersebut tubuh akan menyerap zat-zat yang berguna untuk keperluan hidupnya.
Berikut ini sampah-sampah yang dikeluarkan dari tubuh antara lain:


  • Urin dikeluarkan oleh ginjal
  • Karbon dioksida dikeluarkan oleh paru-paru ; dan
  • Keringat dikeluarkan oleh kelenjar keringat melalui kulit ;
  • Karbon dioksida dikeluarkan oleh paru-paru ; dan
  • Empedu dikeluarkan oleh hati


Proses pembentukan urin pada tubuh manusia

Minggu, 29 Januari 2017

Laporan Mengidentifikasi Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut

"Laporan Mengidentifikasi Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut"



Disusun Oleh : Fibriana Ratna Dwi Astuti


Landasan Materi
Pada saat kamu bernapas berlangsung dua mekanisme, yaitu menghirup udara (inspirasi)
atau inhalasi dan menghembuskan udara (ekspirasi) atau ekshalasi. Pada saat melakukan
mekanisme pernapasan terjadi kerja sama antara otot dada, tulang rusuk, otot perut, dan
diafragma. Diafragma adalah otot yang terdapat di antara rongga dada dan rongga perut.
Pada saat inspirasi, diafragma dan otot dada berkontraksi, volume rongga dada
membesar, paru-paru menggembung, dan udara masuk ke paru-paru. Pada saat ekspirasi,
diafragma dan otot dada berelaksasi, volume rongga dada kembali normal, paru-paru
kembali normal, dan udara keluar dari paru-paru. Satu kali pernapasan terdiri atas satu kali
inspirasi dan satu kali ekspirasi.
Berdasarkan aktivitas otot-otot pernapasan, bernapas dengan membesarkan dan
mengecilkan volume rongga dada disebut pernapasan dada. Begitu juga jika kita
membesarkan dan mengecilkan volume rongga perut, disebut pernapasan perut.

Apa yang harus kamu lakukan?
A. Pernapasan Dada


Letakkan tangan di dada. Tarik napas dengan menggembungkan dada, kemudian hembuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.

B. Pernapasan Perut
Letakkan tangan di perut. Tarik napas dengan menggembungkan perut, lalu hembuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.

Kesimpulan
1.     Pada saat kamu melakukan pernapasan dada, apa yang dapat kamu rasakan?
= Saya merasakan bahwa dada saya naik pada saat mengambil nafas, dan saya merasa bahwa dada saya bergerak turun pada saat menghembuskan nafas
2.     Pada saat kamu melakukan pernapasan perut, apa yang dapat kamu rasakan?
= Saya merasakan bahwa perut saya mengembang (membesar) pada saat mengehembuskan nafas, dan saya merasa bahwa perut saya mengecil (menyusut) pada saat mengembil nafas.
3.     Adakah perbedaan proses yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut? Jelaskan!

Terdapat perbedaan proses pernapasan dada dan perut. Perbedaan tersebut terletak pada organ serta otot yang mengalami kontraksi serta relaksasi.
Pada pernapasan dada, otot yang berperan adalah otot interkostalis atau otot antar tulang rusuk, sedangkan pada pernapasan perut otot yang berperan adalah otot diafragma. Proses yang terjadi pada pernapasan dada dan perut adalah sebagai berikut.

Pernapasan Dada Saat inspirasi (udara dihirup)
Otot interkostalis berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga dada membesar → tekanan udara dalam dada menurun → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru.
Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil → tekanan udara dalam dada meningkat → paru-paru mengempis → tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.

Pernapasan Perut Saat inspirasi (udara dihirup)
Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara luar sehingga udara masuk ke paruparu. 
Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot diafragma berelaksasi → diafragma melengkung ke arah rongga dada → rongga dada mengecil → paru-paru mengempis → tekanan dalam paruparu lebih tinggi dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paruparu.

"LAPORAN HASIL PRAKTIKUM HUKUM ARCHIMEDES DAN TEKANAN ZAT CAIR PADA KEDALAMAN TERTENTU "

Kelompok 5 :
Fibriana Ratna Dwi A.   (VIIIE/09)
Franciscus Pancarjati     (VIIE/10)
Shabihah Wanda N          (VIIIE17)
Verena Suci K.                 (VIIIE/21)

PRAKTIKUM 1 



LANDASAN MATERI 

Hukum archimedes memberikan pemahaman kepada kita tentang tekanan yang terjadi pada benda yang diletakan pada zat cair. Hukum archimedes ditemukan oleh ilmuwan berkebangsaan Yunani pada tahun 187-212 SM yang bernama Archimedes. Archimedes adalah seorang penemudan ahli matematika dari Yunani yang terkenal sebagai penemu hukum hidrostatika atau yang sering disebut Hukum Archimedes

Hukum Archimedes
Archimedes 187-212 SM

Hukum Archimedes

Pada saat kita berjalan atau berlari di dalam air, kita tentunya akan merasakan bahwa langkah kita lebih berat dibandingkan jika kitamelangkah di tempat biasa. Gejala ini disebabkan adanya tekanan dari zat cair. Pengamatan ini memunculkan sebuah hukum yang dikenal Hukum , yaitu :
“Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”
Akibat adanya gaya apung, berat benda dalam zat cair akan berkurang. Benda yang diangkat dalam zat cair akan terasa lebih ringan dibandingkan diangkat di darat. Jadi, telah jelas bahwa berat benda seakan berkurang bila benda dimasukkan ke dalam air. Hal itu karena adanya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan diterima benda. Dengan demikian maka resultan gaya antara gaya berat dengan gaya ke atas merupakan berat benda dalam air. Selanjutnya berat disebut dengan berat semu yaitu berat benda tidak sebenarnya karena benda berada dalam zat cair. Benda dalam air diberi simbol WS.

LAPORAN PEMBELAJARAN IPA “HUKUM PASCAL”

LAPORAN PEMBELAJARAN IPA

“HUKUM PASCAL”




Oleh : Fibriana Ratna Dwi Astuti



Landasan Teori : 


Blaise Pascal (1623-1662) mengemukakan suatu hukum yang berlaku untuk zat cair yang berada di dalam ruangan tertutup. Hukum tersebut menyatakan bahwa “Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruangan tertutup diteruskan ke segala arah dan sama besar ”. Hukum tersebut dikenal dengan “Hukum Pascal”.

Minggu, 22 Januari 2017

Uji Kompetensi IPA

UJI KOMPETENSI


1. Jaringan tumbuhan yang memiliki fungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun
dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan adalah Floem 

2. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi darah adalah memungkinkan proses                   pembekuan darah

3. Perhatikan diagram proses pembekuan darah di bawah ini!

Berdasarkan diagram di atas, X dan Y secara berturut-turut adalah trombokinase/ tromboplastin dan protombin

4. Perhatikan gambar di samping!

Fungsi bagian yang dituju oleh tanda panah
( )pada gambar tersebut adalah tempat pertukaran O2 dan CO

5. Perhatikan kelainan-kelainan atau penyakit berikut:
1. Hipertensi 2. Serangan jantung
3. Diabetes   4. Anemia
5. Buta warna 6. Stroke
Berikut merupakan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah terdapat
pada nomor  1,2,4,6

6. Perbedaan pembuluh darah yang benar adalah pembuluh nadi : Mengalirkan darah keluar jantung, Pembuluh balik :Mengalirkan darah menuju ke jantung

7. Berikut ini merupakan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia yang benar
adalah rongga hidung – faring – trakea – bronkus – bronkiolus – paru-paru

8. Pernyataan yang benar tentang mekanisme inspirasi adalah diafragma dan otot dada berkontraksi, rongga dada membesar, paru-parumengecil, dan udara masuk ke paru-paru.

Laporan Pembelajaran IPA Menghitung Denyut Nadi

Laporan Pembelajaran IPA
“Menghitung Denyut Nadi”

Kelompok 1 :
-          Fibriana Ratna dwi Astuti   (VIII E/09)
-          Mikael Juan Sebastian R   (VIII E/13)
-          Shabrina Fathania Putri A  (VIII E/18)
-          Vivi Agati Hana Prastiwi     (VIII E/23)

A.    Dasar Teori
ORGAN PEREDARAN DARAH
1.      Jantung
Organ dalam tubuh yang berdetak pada daerah dada adalah jantung. Jantung merupakan salah satu organ peredaran darah yang penting bagi tubuh manusia. Seperti pompa, jantung berfungsi memompa darah, sehingga darah dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Meskipun kerja jantung sangat berat, tetapi jantung kamu bukanlah organ yang ukurannya sangat besar. Besar jantung manusia kira-kira sebesar sekepalan tangan. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri, serambi kanan, bilik (ventrikel) kiri, dan bilik kanan. Serambi jantung berada di sebelah atas, sedangkan bilik jantung di sebelah bawah. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat dua buah katup yang disebut bikuspidalis.
Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat tiga buah katup yang disebut trikuspidalis. Katupkatup tersebut berfungsi menjaga agar darah dari bilik tidak kembali ke serambi. Dinding jantung di bagian bilik kiri lebih tebal karena bilik kiri berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah. Selanjutnya, otot-otot jantung berkontraksi dan memompa darah keluar ruang jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, begitu juga kedua bilik akan mengendur dan berkontraksi secara bersama-sama.

Rabu, 18 Januari 2017

Laporan IPA Model Tiruan Darah

Laporan Pembelajaran IPA

“Model Tiruan Darah”

Kelompok 1 :
§  Fibriana Ratna Dwi A           (VIIIE/09)
§  Mikael Juan Sebastian R     (VIIIE/13)
§  Shabrina Fathania Putri A   (VIIIE/18)

§  Vivi Agati Hana P                 (VIIIE/23)

A.  Bahan dan Alat:











Rabu, 11 Januari 2017

Video Organ Pernafasan


Video Sistem Respirasi


Gangguan Sistim Pernafasan

   Hasil gambar untuk gangguan sistem pernafasan

   Sistem pernapasan pada manusia adalah salah satu sistem organ yang sangat penting. Karena jika manusia tidak bernapas selama beberapa menit, maka dia akan mati. Sama seperti sistem organ yang lain, sistem pernapasan pada manusia juga bisa mengalami gangguan atau kelainan yang mempengaruhi sistem itu sendiri. Nah, apa sajakah penyakit pada sistem pernapasan pada manusia? Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Faringitis

Faringitis adalah radang pada faring karena infeksi sehingga timbul rasa  nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.

2. Asma

Asma adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut. Global Initiative for Asthma, sebuah lembaga nirlaba internasional untu penanggulangan asma, mendefinisikan asma sebagai gangguan pada selaput pipa udara yang menyalurkan udara ke dalam paru-paru. Pada penyakit asma, paru-paru tidak dapat menyerap oksigen secara optimal. Asma ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran bernapas. Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh hipersensitivas bronkiolus (disebut asma bronkiale) terhadap benda-benda asing di udara. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Kelainan ini tidak menular dan bersifat genetis atau bawaan seseorang sejak lahir. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin, udara kotor, alergi, dan stres (tekanan psikologis).
Hampir separuh jumlah penderita mendapat asma karena alergi ataupun sistem pernafasan yang terlalu sensitif terhadap debu, obat, makanan, dan minuman.Pola hidup tidak sehat turut mempengaruhi timbulnya penyakit asma, seperti merokok dan stress.
Asma adalah penyakit sistem pernapasan manusia yang paling banyak di derita di dunia. Di tahun 2010, penderita asma di seluruh dunia berkisar 300 juta orang. Sementara jumlah penderita asma di Indonesia mencapai 12 juta orang atau kurang lebih 6 % dari jumlah seluruh penduduk Indonesia. Asma bukanlah penyakit menular, sehingga jika ada salah satu anggota keluarga yang terserang asma, anggota lain tidak perlu panik.
Gejala penyakit Asma antara lain:
  1. Nafas yang berbunyi ngiiik ... ngiiik.
  2. Mengalami sesak napas sehingga bernapas dengan tersenggal-senggal.
  3. Nafas pendek, biasanya hanya terjadi ketika berolahraga.
  4. Badan terlihat letih dan lesu serta kurang bersemangat.
  5. Rasa sesak dan berat di dada.
  6. Mengalami kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.
  7. Batuk-batuk hanya pada malam hari dan cuaca dingin.
  8. Mudah terkena alergi seperti udara dingin, debu, atau jenis makanan tertentu.
  9. Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.
  10. Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik.
Apabila gejala-gejala tersebut muncul, maka seseorang yang menderita asma akan kesulitan untuk melakukan pernapasan dikarenakan adanya kontraksi pada otot-otot bronkul yang mengakibatkan penyempitan pada saluran pernapasan.
Saat serangan asma terjadi, biasanya penderita kronis diberikan obat semprot yang mengandung epinefrine  atau isoproterenol yang dapat dihisap dengan segera saat terjadi serangan asma. Untuk tingkat akut, epinefrin tidak lagi disemprotkan, namun diinjeksikan (disuntik) ke dalam tubuh penderita.
Jika tidak ada epinefrine, penderita dapat ditolong sementara dengan memberikan minuman hangat atau menghirup uap air panas. Bisa juga dengan memberikan hembusan angin segar dari kipas angin untuk membantu proses pernapasan penderita. Penyakit asma mungkin tidak dapat dihilangkan dari sistem pernapasan manusia, namun penyakit ini dapat dikontrol agar gejala dan serangannya tidak mengganggu aktivitas bekerja.
Cara mencegah penyakit Asma:
  1. Jangan tinggal ditempat yang kotor yang sudah kotor karna polusi
  2. Jangan memelihara binatang yang bulunya banyak dan halus.
    Misalnya kucing, kelinci, dan sebagainya
  3. Selalu memakai baju hangat dan selendang leher saat cuaca sedang dingin
  4. Jangan terlalu banyak melakukan olahraga yang membutuhkan napas panjang bila napas tidak kuat.
Sekitar 50 % penderita asma melakukan terapi pengobatan alternatif, namun belum cukup bukti yang memastikan bahwa terapi-terapi tersebut efektif mengobati asma.

3. Influenza (Flu)

Penyakit influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri.
Penyakit ini merupakan penyakit yang paling sering menyerang sistem pernapasan pada manusia di seluruh dunia. Flu diakibatkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae. Gejala umum flu adalah badan menggigil, deman, mata berair, hidung tersumbat kepala berat, disertai batuk, dan nyeri di beberapa bagian tubuh.
Influenza merupakan penyakit yang dapat menjalar dengan cepat di masyarakat. Walaupun ringan tetapi penyakit ini dapat berbahaya bagi usia sangat muda dan usia tua dimana terdapat keterbatasan fungsi pernafasan. Penyakit ini terutama terjadi pada musin dingin di negara bermusim dingin dan di musim hujan pada negara-negara tropis.Mahluk hidup tempat berkembang dan menyebarkan influenza ini adalah manusia sendiri. Diduga bahwa hewan lain seperti burung, babi, dan kuda memegang peranan dalam menciptakan jenis virus influenza dengan jenis yang berbeda akibat adanya mutasi di hewan-hewan tersebut. Penyebaran virus influenza ini melalui tetesan air liur pada saat batuk dan melalui partikel yang berasal dari sel hidung yang melayang di udara terutama di ruangan tertutup.
Pengobatan terbaik flu adalah istirahat karena flu lebih sering diakibatkan menurunnya daya tahan tubuh karena kelelahan. Minum air yang banyak dan hangat dapat membantu meringankan gejala flu. Vitamin C dosis tinggi (500 mg) dapat diberikan untuk membantu tubuh meningkatkan kekebalan tubuh.
Penyebab influenza adalah virus yang menginfeksi jaringan saluran nafas bagian atas. Terdapat 3 jenis virus yang di kenal yaitu A,B, dan C. Virus tipe A akan menyebabkan gejala  yang berat, menyebar secara cepat dan dapat menyebabkan infeksi di suatu negara atau wilayah (pandemi). Virus tipe B akan menyebabkan gejala yang lebih ringan dan penyebarannya tidak secepat virus tipe A. Virus tipe C hanya memberikan gejala yang ringan saja. Perbedaan dari virus ini dapat diketahui melalui pemeriksaan dari cairan ludah dengan mempergunakan test secara genetik.
Obat analgesik dan asetaminofen bisa diberikan agar flu cepat hilang. Flu yang biasa menyerang orang dewasa dan anak kecil sekalipun tidak terlalu berbahaya. Hanya saja kini ketakutan akan flu menjadi lebih tinggi, terutama sejak mencuatnya kasus flu burung mulai awal tahun 2000-an, dan ternyata lebih menyebabkan kerusakan parah daripada flu Spanyol yang pernah menjadi epidemi di tahun 1980-an.
Transmisi virus melalui udara dan air ludah sangat bergantung dari jumlah virus yang terkandung didalamnya. Dari hasil penelitian apabila didapatkan 10 virus / air ludah sebanyak 50% orang yang terkena air ludah ini akan menderita influenza. Virus akan melekat pada sel permukaan di rongga hidung dan saluran nafas.
Tanda-tanda gejala flu yang tidak biasa ini hampir sama dengan flu biasa, namun dengan intensitas yang lebih tinggi. Pada kasus flu burung, gejala demam bisa sangat tinggi dan tiba-tiba. Badan bisa menggigil hebat. Gejala-gejala flu yang tidak biasa ini tentu harus ditangani secepatnya oleh medis.
Setelah virus berhasil masuk kedalam sel, dalam beberapa jam akan mengalami replikasi dan menuju ke permukaan sel sehingga dapat meninggalkan sel yang sudah rusak untuk masuk ke sel yang baru, baik sel yang berada di sebelahnya atau menempel pada air ludah dan menyebar melalui udara.
Gejala pada penderita Influenza, umumnya pasien mengeluh demam, sakit kepala, sakit otot, batuk , pilek, terkadang disertai sakit pada waktu menelan dan serak. Gejala ini dapat didahului oleh lemah badan dan rasa dingin.Pada kondisi ini biasanya sudah didapatkan gambaran kemerahan pada tenggorokan.
Gejala-gejala diatas dapat terjadi beberapa hari dan hilang dengan sendirinya. Tubuh memiliki kemampuan untuk menghilangkan virus dan bakteri yang berbahaya melalui sistem pertahanan tubuh degnan sel darah putih, tetapi pertahanan ini akan baik apabila kondisi tubuh baik pula. Setelah masa penghancuran virus dan bakteri berbahaya  tubuh membutuhkan waktu untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang telah terjadi sehingga akan terasa lemas dan lemah.

Mekanisme Pernafasan Pada Manusia



Hasil gambar untuk mekanisme pernapasan manusia

Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan pernapasan perut terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi.

1. Mekanisme Pernapasan Dada 
1. Fase Inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru

2. Fase ekspirasi pernapasan dada 
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.

2. Mekanisme Pernapasan Perut 
1. Fase inspirasi pernapasan perut
Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut:
sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk

2. Fase ekspirasi pernapasan perut 
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut:
otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.


Udara Pernapasan

Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan. Udara pernapasan pada manusia dibedakan menjadi enam macam, yaitu:

1. Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> VT 
Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml

2. Udara cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK 
Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal. Besarnya udara komplementer adalah 2500 - 3000 ml

3. Udara cadangan ekspirasi (udara suplementer) --> US
 
Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara suplementer adalah 1250 - 1300 ml

4. Udara residu --> UR 
merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang. besarnya udara residu adalah 1200 ml. 
 

Volume Udara Pernapasan

Volume udara pernapasan berkisar 500 - 3500 ml. Dari 500 ml udara yang dihirup, hanya 350 ml yang sampai di alveolus, sisanya hanya sampai saluran pernapasan. Jumlah oksigen yang diperlukan sehari untuk tiap individu sebesar 300 cc.