Rabu, 12 April 2017

Mata Sebagai Indera Pengelihatan Manusia

Mata Sebagai Indera Pengelihatan Manusia



Indera penglihatan manusia adalah mata. Mata sangat peka terhadap cahaya. Adanya cahaya yang mengenai suatu benda menyebabkan cahaya tersebut dipantulkan  sehingga kita dapat melihat benda tersebut. Mata tersusun atas alat tambahan mata , otot bola mata,  bola mata, serta saraf otak II.
Alat tambahan mata
Alat tambahan mata terdiri dari alis mata, kelopak mata, bulu mata, dan aparatus lakrimalis.
·         Alis mata
Alis mata tediri dari rambut kasar yang terletak melintang di atas mata . alis mata berfungsi dalam kecantikan  dan melindungi mata dari keringat yang mengalir di dahi.
·         Kelopak mata
Kelopak mata terdiri dari dua bagian, yaitu kelopak mata atas dan bawah. Dari dalam ke luar, kelopak mata terdiri dari lapisan-lapisan:
-          Kojungtiva, yaitu selaput lendir yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan melapisi juga permukaan bola mata;
-          Kelenjar meibomian yang dapat menghasilkan lemak untuk mencegah pelekatan kedua kelopak mata;
-          Lapisan tarsal,yaitu lapisan jaringan ikat yang kuat untuk menunjang kelopak mata;
-          Otot orbikularis okuli yang befungsi menutup bola mata;
-          Jaringan ikat;
-          Kulit luar.
·         Bulu mata
Bulu mata merupakan barisan rambut palingn ujung kelopak mata. Pada bulu mata. Pada bulu mata terdapat kelenjar minyak yang di sebut kelenjar zeis yang terletek pada akar bulu mata. Infeksi pada kelenjar minyak disebut bintil ( hordeolum ).
·         Aparatus lakrimalis
Aparatus lakrimalis terdiri dari kelenjar lakrimalis, duktus ( saluran lakrimalis ), dan duktus nasolakrimalis ( kelenjar air mata ) terletak disudut lateral atas rongga mata; berfungsi untuk mengahsilkan air mata. Dari kelenjar ini kurang lebih dua belas duktus ( saluran ) lakrimalis. Yaitu saluran-saluran yang mengalirkan air mata menuju konjungtiva kelopak mata atas.
Bila suatu benda asing menyentuh  permukaan bola mata, akan terjadi refleks pengeluaran air mata. Refleks ini dimulai dengan terbentuknya impuls pada reseptor nyeri di konjungtiva. Impuls ini dijalarkan melalui saraf V menuju jembatan varol ( bagian otak ) kebaguan motorik saraf VII yang bersifat parasimpatetik, kemudian air mata akan di sekresikan. Air mata akan keluar karena kantung lakrimalis tidsak mampu menampung air mata yang berlebihan. Selain itu, mata akan terasa perih karena ada karena ada sebagian impuls yang mencapai korteks kesadaran.
Otot Bola Mata
      Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya. Otot ini berfungsi menggerakkan bola mata, sehingga mata dapat mengerling ke kanan, kiri, ata, dan bawah. Gerakan otot bola mata berada di bawah kesadaran .
 Bola mata
Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana struktur mata, KLIK animasi STRUKTUR MATA       


Bola mata berdiameter sekitar 2,5 cm dengan 5/6 bagiannya terbenam dalam rongga mata dan hanya 1/6 bagian yang tampak luar . bola mata terdiri dari tiga lapisan, yaitu
·         Tunika fibrosa
Tunika fibrosa terdiri dari sklera yang berwarna putih dan tidak tembus cahaya, serta kornea yang tembus cahaya ( transparan ). Kornea tidak mengandung pembuluh darah, tetapi mengandung banyak serabut saraf . kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan benda pada retina.
kornea memiliki  selaput pelindung yang disebut konjungtiva. Pada batas kornea dan sklera terdapat kanalisschlemm yang berfungsi untuk menyerap kembali cairan aqueous humor bola mata.
·         Tunika vaskulosa
·        Tunika vaskulosamerupakan lapisan tengah bola mata yang terdiri dari koroid dan iris. Koroid berupa lapisan jaringan yang tipis dan mengandung banyak pembuluh darah, dan berwarna coklat karena mengandung pigmen. Pigmen inilah yang menyebabkan bagian bola mata menjadi gelap. Koroid berfungsi memberi zat makanan pada retina. Bagian belakang lapisan mata ini di tembus oleh saraf otak II . Iris merupakan selaput yang terletak menggantung di anatara lensa dan kornea. Lubang bulat di tengah iris disebut pupil . di dalam iris terdapat otot dilator pupil yang berfungsi untuk memperlebar pupil dan otot sfingter yang berfungsi untuk memperkecil diameter pupil. Dengan demikian, jumlah cahaya yang masuk ke dalam bola mata melalui pupil dapat di atur. Pengaturan ini berlangsung di luar kesadaran (otonom). Iris mengandung banyak pembuluh darah dan pigmen. Jumlah piqmen menentukan  warna mata . bila tidak ada pigmen, mata berwarna merah. Bila ada sedikit pigmen, mata berwarna biru. Bila pigmen bertambah, mata berwarna abu-abu, coklat, atau hitam.
Warna mata yang bebeda-beda
·         Tunika nervosa
tunika nervosa merupakan laipsan terdalam dari bola mata. Retina terdiri atas tiga lapisan neuron, yaitu lapisan sel batang dan kerucut, lapisan neuron biporal, dam lapisan neurom ganglion.  Lapisan sel batang dan  lapisan sel kerucut adalah lapisan yang berbatasan dengan sel piqmen, sedangkan sel pigmen berbatasan dengan koroid. Sel batang maupun kerucut merupakan reseptor dan mengandung pigmen yang sensitif terhadap cahaya.
      Sel batang diperlukan untuk penglihatan pada cahaya remang, yaitu untuk melihat bayangan. Sebaliknya, sel kerucut di perlukan untuk penglihatan di waktu terang, yaitu untuk elihat warna. Sel kerucut paling banyak terdapat pada  fovea centralis, yaitu suatu lekukan pada macula lutea (bintik kuning) yang terletak pada sumbu penglihatan mata.
      Impuls dari sel batang dan sel kerucut akan di jalarkan melalui sinaps ke neuron bipolar, kemudian ke neuron ganglion. Akson dari neuron ganglion akan membentuk seberkas saraf, yaitu saraf otak II yang membelok kebelakang menembus koroid dan sklera. Sklera tidak mengandung sel batang dan sel kerucut. Bila cahaya jatuh pada sklera kita tidak melihat apa-apa,sehingga disebut bintik buta. Pada bola mata terdapat bola mata mengandung lensa yang terletak di belakang pupil dan iris. Lensa berada di tempat tersebut di kelilingi oleh ligamentum suspensorium (jaringan yang mengikat lensa pada tempatnya).Lensa berbentuk cembung, bersifat transparan, dan terdiri dari lapisan serat protein. Bila lensa menjadi keruh, akan mengganggu penglihatan atau disebut  katarak.
      Bagian dalam bola mata terdiri dari:
·         Bagian yang berada  di belakang lensa, mengandung zat seperti jeli disebut vitreous humor, fungsinya untuk mempertahankan tekanan di dalam bola mata agar tetap bundar dan tidak kempes;
·         Bagian yang berada di antara lensa dan iris disebut ruang depan(posterior chamber)
·         Bagian yang berada di antara iris dan kornea disebut ruang belakang(anterior chamber).
Baik posterior chamber maupun anterior chamber diisi oleh suatu cairan yang disebut aqueous humor . cairan ini mengisi posterior chamber, kemudian masuk melalui pupil ke dalam anterior chamber dan di kembalikan  ke darah. Aqueous humor berfungsi untuk memberi makanan kepada kornea dan lensa.

Fungsi bola mata adalah untuk membentuk bayangan dari benda yang dilihat. Kemudian retina membentuk impuls yang dijalarkan ke saraf otak II, terus ke otak untuk diinterpretasikan sebagai penglihatan.
Cahaya masuk ke dalam mata melalui pupil akan menembus empat media refraksi, yaitu kornea, aqueous humor, lensa, dan vitreous humor. Setelah mengalami empat kali pembiasan, bayangan akan jatuh ke retina.

Sumber : http://biologiol.blogspot.co.id/p/blog-page_7556.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar